Hal-hal yang membatalkan puasa

Hal-hal yang Membatalkan Puasa, Wajib dihindari!

Puasa adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Banyak orang yang melakukan puasa setiap bulan Ramadhan dengan harapan mendapatkan pahala dan ampunan dari Allah. Namun, ada beberapa hal yang dapat membatalkan puasa, baik secara sadar maupun tidak sadar. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap Muslim untuk mengetahui hal-hal yang membatalkan puasa agar puasa mereka tetap sah.

hal yang membatalkan puasa
Hal yang membatalkan puasa

Makan dan Minum secara Sadar

Hal pertama yang membatalkan puasa adalah makan dan minum secara sadar. Bila seseorang sengaja memakan atau minum selama masa puasa, maka puasa mereka akan batal. Tak peduli apapun alasannya, seperti rasa lapar atau haus yang sangat kuat, seseorang harus menjaga diri dari makan dan minum agar puasa mereka tetap sah.

Sakit yang Mengharuskan Makan dan Minum

Ada kondisi kesehatan tertentu yang membutuhkan seseorang untuk makan dan minum, seperti sakit yang menyebabkan seseorang merasa sangat lemah atau demam yang sangat tinggi. Dalam hal ini, seseorang dapat membatalkan puasa mereka dan memperbanyak puasa pada hari-hari lain untuk memperoleh pahala yang sama.

Hubungan Suami Istri

Hal lain yang membatalkan puasa adalah hubungan suami istri. Bila suami dan istri melakukan hubungan seks selama masa puasa, maka puasa mereka akan batal dan harus diperbanyak pada hari-hari lain.

Haid dan Nifas

Perempuan yang sedang menstruasi atau nifas tidak diwajibkan untuk berpuasa dan puasa mereka akan dipulihkan pada hari-hari lain setelah mereka selesai dalam kondisi tersebut.

Berbuka Puasa dengan Sengaja

Berbuka puasa sebelum waktunya adalah hal lain yang membatalkan puasa. Bila seseorang berbuka puasa dengan sengaja sebelum waktu yang ditentukan, maka puasa mereka akan batal dan harus diperbanyak pada hari-hari lain.

Suntikan dan Obat-Obatan

Suntikan dan obat-obatan yang memasuki tubuh melalui pembuluh darah juga dapat membatalkan puasa. Ini berlaku baik untuk suntikan yang diberikan secara sengaja maupun tidak sengaja, seperti suntikan vaksin atau suntikan untuk mengatasi sakit. Dalam hal ini, orang yang puasanya terbatal harus membayar kafarat seperti pada hal makan dan minum secara sengaja.

Sakit dan Hamil

Orang yang sedang sakit atau hamil juga dapat membatalkan puasa jika mereka tidak mampu untuk berpuasa. Dalam hal ini, mereka harus membayar kafarat dengan cara berpuasa selama satu hari penuh pada waktu yang lain.

Menutupi Wajah dan Tangan

Menutupi wajah dan tangan selama waktu puasa juga dapat membatalkan puasa jika hal ini dilakukan dengan sengaja dan tanpa alasan yang benar. Dalam hal ini, orang yang puasanya terbatal harus membayar kafarat seperti pada hal makan dan minum secara sengaja.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang hal-hal yang membatalkan puasa:

  1. Apakah sakit kepala membatalkan puasa? Tidak, sakit kepala tidak membatalkan puasa kecuali jika seseorang tidak mampu untuk berpuasa karena sakit tersebut.
  2. Apakah meminum obat membatalkan puasa? Ya, meminum obat dapat membatalkan puasa jika obat tersebut masuk ke dalam tubuh melalui pembuluh darah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *